June 20, 2020
Comments Off

Mengenal Struktur Konstruksi Bangunan Tahan Gempa yang Diterapkan Negara Sakura

Post by :

Category: Perumahan Ramah Lingkungan


Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Negara Jepang. Maka dari itu pemerintah menghimbau untuk seluruh warganya untuk menerapkan bangunan tahan gempa agar tidak menimbulkan kerugian besar dan meminimalilasi jatuhnya korban jiwa.

Seringnya terjadi gempa bumi di negeri Sakura ini terjadi di tahun 1978 tepatnya di tanggal 12 Juni dengan kekuatan 7,7 SR dan mengakibatkan tsunami kecil yang melanda kota Prefektur Miyagi. Akibatnya 28 warga menjadi korban meninggal dan 1.325 lainnya mengalami luka cukup serius. Tidak hanya itu banyak bangunan yang rusak berat akibat bencana alam ini.

Sejak saat itu, pemerintah Jepang menerapkan standar bangunan yang harus diikuti oleh seluruh warganya. Hal tersebut diterapkan pada Undang-Undang Standar Bangunan di tahun 1981. Diharapkan standart pembangunan rumah anti gempa tersebut bisa menahan guncangan lebih dari 6 magnitudo, hal tersebut dipantau langsung oleh Badan Meteorologi Jepang.

bangunan tahan gempa jepang

Tiga Struktur Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Ada tiga struktur material bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah Negara beribukota Tokyo ini, berdasarkan ketahanannya dalam menghadapi gempa.

  1. Struktur Tahan Gempa Bumi

Semua rumah atau bangunan yang didirikan setelah 1981 wajib mematuhi standart stuktur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni anti seismic baru. Keseluruhan bangunan diharapkan memiliki struktur yang resistan terhadap goncangan gempa bumi atau biasa disebut dengan earthquake resistans structure.

Struktur ini terdiri dari tiang, dinding serta lantai yang berfungsi untuk menyerap semua gerakan yang terjadi akibat gempa.  Earthquake resistans structure terdiri dari dua bangunan yakni struktur keras yang memperkuat bangunan supaya tidak ambruk dan yang kedua merupakan struktur fleksibel. Dengan adanya struktur fleksibel ini sebagai acuan dari struktur utama yang dapat melengkung secara fleksibel agar gaya dari pergerakan seismiknya tidak mengumpul jadi satu.

  1. Struktur Redaman (Damping Structure)

Untuk meminimalisasi kerusakan akibat gempa yang sering terjadi di Jepang, dinding pada semua bangunan wajib bisa menyerap energy yang terjadi dari gempa bumi, solusinya dengan struktur redaman. Dibagi menjadi dua tipe, struktur redaman dianggap paling efektif untuk mengurangi dampak gempa dari segi bangunan dinding. Pertama adalah tipe aktif yang memanfaatkan energy, misalnya listrik. Kedua merupakan tipe pasif yang memanfaatkan kekuatan fisik.

Konstruksi bangunan dengan memanfaatkan damping structure ini memang lebih efektif untuk mengurangi terjadinya intensitas gempa bahkan hingga 70 persen sampai 80 persen. Hasil yang cukup signifikan dan cukup membuahkan hasil untuk meminimalisasi jatuhnya korban dan kerugian finansial.

  1. struktur Isolasi Seismik

system konstruksi yang sering digunakan untuk membangun rumah atau bangunan lainnya adalah struktur isolasi seismik. Biasanya diterapkan untuk rumah atau bangunan bertingkat lebih dari dua. lantai. Menerapkan konsep pemasangan alat yang bisa menyerap gempa atau biasa disebut dengan isolator.

Fungsinya sebagai penghalang agar gerakan gempa tidak sampai merusak bangunan. Pada alat ini terdapat karet laminasi yang memiliki peran memblokir getaran yang dihasilkan oleh gempa, sehingga tidak bisa menuju bangunan. Isolator juga disebut sebagai perangkap gempa karena sebagai perangkap untuk menjaga gempa agar tidak mengenai bangunan atau rumah.

bangunan tahan gempa

Material Konstruksi Untuk Bangunan Tahan Gempa yang Sering Dipakai di Jepang

Terdapat 4 jenis bahan yang biasa digunakan untuk membangun rumah atau bangunan lainnya di Jepang agar saat terjadi gempa tetap aman dan tidak memakan banyak korban serta kerusakan.

  1. Kayu

Sebagian besar masyarakat Jepang menggunakan kayu sebagai bahan utama mendirikan bangunan terkhusus rumah. Bahkan di bagunan gedung besar sekalipun, kayu menjadi bahan tiang inti dari konstruksi bangunan tersebut.

  1. Baja

Untuk bagian kerangka, material baja sangat dibutuhkan untuk membuat bangunan gedung besar, namun demikian, material baja sangat jarang digunakan untuk membuat rumah masyarakat Jepang, hanya terbatas untuk pembuatan kerangka bangunan gedung besar.

  1. Beton Bertulang

Sama dengan baja, beton bertulang hanya mendukung beberapa bangunan gedung besar karena untuk mendukung baja dalam pembangunan konstruksi rangka.

  1. Beton Bertulang Baja

Keunggulan dari beton bertulang baja ini mampu memberikan ketahanan seismic secara padat dan bisa berlangsung dalam durasi yang lama.

Comments are closed