Ada banyak kebingungan tentang perbedaan antara kondominium dan Townhouse. Kedua properti ini memiliki banyak kesamaan, dan ini tampaknya menjadi sumber kebingungan ini. Bahkan di kalangan profesional real estate kita sering mendengar lebih banyak pendapat daripada fakta.
Jadi, mari kita mulai dengan mengklarifikasi, kondominium adalah jenis kepemilikan real estate. Sedangkan Townhouse memiliki gaya bangunan yang sebenarnya.
Sebuah kondominium digambarkan sebagai “konsep kepemilikan satu unit dalam suatu gedung atau dalam hunian multi-unit, bersama dengan kepemilikan bersama atas segala fasilitas umum (pusat rekreasi, kolam renang, dll …) dan area umum dari struktur dan tanah di antara semua pemilik unit. ”
Townhouse umumnya melekat struktur 2 atau lebih dengan dinding umum. Ini adalah versi “Brownstones atau” Row Houses ” cukup dipopulerkan di pantai timur.
Kesamaan:
Kepemilikan Townhouse berarti Anda memiliki struktur beserta lahan terkait. Jadi pemilik townhouse dapat memiliki kepemilikan absolut, seperti rumah keluarga tunggal pada umumnya.
Di sinilah segalanya menjadi sedikit membingungkan. Sudah lazim untuk memiliki “kepemilikan kondominium” dari townhouse. Dengan kata lain, strukturnya adalah “townhouse” sedangkan kepemilikannya adalah “kondominium”.
Perbedaan:
Kepemilikan dan area umum adalah perbedaan utama antara kondominium dan townhouse. Anda benar-benar dapat memiliki kepemilikan absolut atas townhouse dan juga tanah (halaman) yang terkait dengannya. Dalam Kondominium, Anda hanya memiliki “ruang kosong” di dalam unit khusus Anda dalam satu gedung tinggi.
Pemilik pengembangan kondominium masing-masing memiliki bagian yang sama dari Fasilitas Umum. Ini termasuk elemen struktural atap gedung, dinding, aula, clubhouse, kolam renang, dll …
Dalam komunitas townhouse, setiap elemen umum dikerjakan oleh Home Owners Association (HOA). Pemilik townhouse adalah bagian dari HOA tetapi tidak memiliki minat pada elemen-elemen ini.
“Elemen Umum Terbatas” adalah tempat kita melihat perbedaan antara townhouase dan kondominium. Elemen Umum Terbatas hanya terlihat dalam kepemilikan kondominium. Ini adalah hal-hal yang dimaksudkan untuk digunakan pada masing-masing pemilik unit. Ruang parkir, garasi, balkon, dan teras adalah contoh Elemen Umum Terbatas. Meskipun ini dimiliki oleh semua pemilik unit, mereka terbatas pada penggunaan pemilik tertentu.
Di townhouse, balkon dan garasi sebenarnya dimiliki oleh pemilik townhouse. Pengecualian untuk ini adalah jika rumah bergaya “townhouse” dimiliki sebagai “kondominium”.
Kesimpulan:
Baik kondominium maupun rumah bandar adalah apa yang dikenal sebagai “Komunitas Pengunaan Bersama”. “Komunitas Pengunaan Bersama” adalah komunitas di mana real estate umum dikelola melalui penilaian dan iuran per bulan atau per tahun.
Karena Ide Komunitas Pengunaan Bersama yang membuat banyak kebingungan membedakan Kondominium dengan Townhouse. Cara palig Mudah untuk melihat perbedaan kedua properti ini yaitu dimana Kondominium berbentuk sebuah kempilikan atas properti dalam sebuah gedung sedangkan Townhouse lebih kepada seperti rumah Biasa pada umumnya.